Asuransi, Penting?

Saya dengar-dengar katanya agen asuransi cenderung di hindari orang lain karena termasuk golongan orang-orang tidak penting.

pada prinsipnya sy setuju agen asuransi memang tidak penting, sama tidak pentingnya dengan jas hujan di musim panas, Atau sama seperti jas hujan bagi pengendara mobil, sama-sama tidak penting.

jadi kesimpulannya agen asuransi memang tidak penting karena dibicarakan pada saat tidak dibutuhkan.

sekarang mari kita gunakan sedikit imajinasi untuk membicarakan asuransi sehari sebelum keluar dari rumah sakit, tepatnya saat kita melihat total tagihan biaya rumah sakit.

apakah asuransi masih dianggap tidak penting?

menurut sy asuransi masih tetap tidak penting karena pada saat itu kita tidak memiliki polis asuransi,

pada saat kita dihadapkan pada kenyataan biasanya kita cenderung akan berfikir logis, untuk apa menyesal toh memang kita tidak punya asuransi.

Asuransi bukan tentang penting atau tidak penting, ini tentang kemampuan berfikir seseorang.

sehebat apapun produk asuransi yang anda tawarkan, jika anda tidak mampu membuat orang lain berfikir saya rasa anda mau bicara sampai terbang pun tidak akan pernah berhasil membuat orang lain memiliki asuransi.

Sebagai agen asuransi seharusnya anda memberi kesempatan kepada orang lain untuk berfikir, bukan memaksa mereka untuk membeli produk.

Jika hari ini anda berhasil menjual asuransi tanpa berhasil membuat client anda berfikir niscaya premi yg client anda bayar hanya mampu bertahan paling lama 1 Tahun.

Pada setiap kesempatan berdiskusi dengan calon pembeli sy selalu menyarankan kepadanya untuk berfikir sebelum memutuskan memiliki asuransi, fikirkan bahwa asuransi harus dibayar seumur hidup sama seperti anda membayar tagihan listrik dan PDAM.

Di Prudential memang ada fasilitas cuti premi setelah tahun ke-3 dan bebas premi setelah tahun ke-10 tapi menurut sy itu tidak mendidik dan tidak layak digunakan sebagai tujuan memiliki asuransi.

Jangan membeli polis prudential hanya karena anda bisa tdk bayar premi setelah tahun ke-10.

Jika konsep anda ber-asuransi hanya karena tujuan bebas premi maka asuransi akan menjadi beban hidup anda.

saya membayar premi asuransi dengan budget yang hampir separuh dari total penghasilan saya dan saya tidak pernah berfikir akan berhenti setelah 10 tahun, karena Premi Asuransi bagi saya bukan hutang, premi asuransi adalah tanggungjawab saya sebagai ayah dari anak-anak saya.

selama anak2 saya belum bisa mencari uang sendiri selama itu pula sy harus membayar premi asuransi.

Dengan kondisi anak terbaru saya yang baru berusia 11 Bulan, itu artinya sy masih harus bayar premi asuransi setidaknya 25tahun lagi dg asumsi anak sy lebih pintar dari saya, karena sy sendiri baru bisa punya penghasilan yg layak setelah ulang tahun yang ke-25 smile emotikon

kira-kira begitulah konsep asuransi yang benar, jika anda memiliki asuransi dg alasan bisa berhenti membayar asuransi maka sy pastikan asuransi akan menjadi beban financial anda dan sampai kapanpun anda tidak akan pernah memiliki asuransi.

sekali lagi,
asuransi adalah tentang kemampuan anda berfikir, bukan tentang kemampuan financial anda.